Pada tanggal 4 Agustus 2024, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi di Dusun Munggang Wetan, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan transfer pengetahuan kepada masyarakat dalam memanfatkan daun cengkeh dan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk. Pelatihan ini sendiri dilaksanakan di rumah Bapak Djanurdi yang dihadiri oleh ibu - ibu PKK.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi tentang pembuatan lilin aromaterapi oleh Zidhandika Nagita Putra, mahasiswa Kimia UGM. Pada sesi awal Zidhandika menjelaskan berbagai jenis kandungan yang terdapat pada tanaman cengkeh, khususnya kandungan eugenol yang bermanfaat sebagai pengusir nyamuk alami. Eugenol memiliki sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan insektisida alami yang efektif untuk mengganggu sistem saraf serangga, menyebabkan kelumpuhan dan kematian pada nyamuk.
Selain edukasi ini memberikan pengetahuan kepada ibu - ibu terkait bagian tanaman cengkeh yang mengandung senyawa berkhasiat dan dapat dimanfaatkan. Setelah menjelaskan secara teoritis, Zidhanandika melanjutkan dengan memperkenalkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam mengekstraksi daun cengkeh, sehingga dapat mengeluarkan senyawa yang efektif sebagai pengusir nyamuk.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan lilin aromaterapi. Dalam sesi ini, para ibu - ibu belajar bagaimana mencampur ekstrak daun cengkeh dengan minyak jelantah yang merupakan sisa dari proses penggorengan. Minyak jelantah tersebut diolah dengan menambahkan stearic acid dan ekstrak daun cengkeh untuk menghasilkan lilin aromaterapi yang tidak hanya memberikan aroma menenangkan, tetapi juga memiliki nilai tambah dari segi keberlanjutan dan pengelolaan limbah, sekaligus mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya sebagai pengusir nyamuk