You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan SIDOHARJO
Kalurahan SIDOHARJO

Kap. Samigaluh, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

SIDOHARJO RAHARJO "SELAMAT DATANG DI WEB SITE KALURAHAN SIDOHARJO"

Padukuhan Nyemani

30 Desember 2019 Dibaca 31.892 Kali

PROFIL PADUKUHAN NYEMANI

Padukuhan Nyemani merupakan padukuhan yang menjadi bagian dari Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Kepala Padukuhan setempat, Padukuhan Nyemani memiliki luas wilayah kurang lebih 40.000 m2 dan jarak sejauh 6,24 Km terhitung dari Balai Desa setempat dengan batas wilayah sebagai berikut yaitu, di bagian utara Padukuhan Ngelambur, di bagian selatan Padukuhan Sumoroto, di bagian timur Padukuhan Wonogiri, dan di bagian barat Padukuhan Mengger Malang.

Penggunaan lahan di padukuhan ini didominasi oleh pemukiman penduduk, kemudian juga sebagiannya lagi digunakan untuk perkebunan, hutan, serta lahan pertanian. Terutama kelapa, kopi, kayu mahoni, cengkeh dan beberapa jenis tanaman obat. Lahan di Padukuhan Nyemani juga dimanfaatkan untuk beternak ayam, sapi dan kambing. Iklim di Padukuhan Nyemani termasuk iklim sub-tropis dengan kondisi cuaca yang cukup panas, Namun pada bulan tertentu tepatnya pada musim hujan, intensitas curah hujan yang ada di Padukuhan Nyemani cukup lebat, terutama pada akhir tahun.

Kondisi tanah tergolong subur hal ini dapat diindikasikan dengan banyaknya warga yang memanfaatkan lahan yang mereka miliki untuk pertanian serta perkebunan, Tapi, pada saat intensitas curah hujan tinggi mengundang terjadinya bencana alam tanah longsor, sehingga masyarakat sekitar menanam pohon kelapa, kayu mahoni dan lain-lain. Kebanyakan masyarakat di Padukuhan Nyemani berprofesi sebagai petani. Padukuhan Nyemani memiliki masalah dalam mengakses air bersih, dikarenakan di Padukuhan Nyemani belum memiliki air PAM/sumur yang khusus untuk masyarakat Padukuhan Nyemani, masyarakat masih bergantung pada air PAM hasil dari swadaya masyarakat yang bersumber dari pegunungan dengan jumlah debit yang terbatas. Sulitnya mencari titik mata air yang berada di sekitar Padukuhan Nyemani menjadi salah satu hambatan dalam mendapatkan air bersih, khususnya pada musim kemarau, masyarakat sekitar harus benar-benar menghemat penggunaan air, namun pada musim hujan akses air lebih mudah untuk didapat karena dengan intensitas curah hujan yang tinggi debit air akan meningkat.

Jarak tempuh yang dilalui untuk dapat sampai ke Padukuhan Nyemani dari Kantor Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo sekitar ± 10,64 Km. Kondisi jalan untuk akses ke kecamatan sudah beraspal dan tergolong cukup lebar karena dapat dilalui dua mobil ketika berpapasan, sedangkan untuk jalan utama ke Padukuhan Nyemani sendiri beberapa belum beraspal, lebih tepatnya jalan berbatu dan sedikit bersemen, serta sebagian lagi masih berupa jalan tanah, dengan medan yang cukup curam. Kondisi jalan tersebut membuat warga atau pun pendatang cukup sulit untuk melakukan mobilitas, kondisi jalan akan semakin kurang baik jika hujan turun (musim penghujan) mengakibatkan jalan yang ada menjadi licin. Kemudian dalam hal penerangan jalan dapat dikatakan sangat kurang, sehingga pada saat malam hari jarak penglihatan menjadi terbatas. Kemudian kurangnya marka jalan dapat mempersulit orang yang tidak terbiasa dalam kondisi tersebut.

Sarana dan prasarana yang telah dimiliki oleh Padukuhan Nyemani, diantaranya, dalam bidang keagamaan, terdapat dua Masjid dan 1 Gereja Katolik. Kemudian untuk bidang keamanan, Padukuhan Nyemani memiliki tiga pos keamanan, dengan sistem penjagaan yang dilakukan oleh warga laki-laki secara bergantian dan dimulai setiap pukul 21.00 WIB. Dalam bidang pendidikan terdapat satu PAUD yaitu PAUD Wisanggeni dan juga satu TK yaitu TK ABA Sitimasitoh. PAUD beroperasi setiap hari senin dan jumat sementara TK beroperasi setiap hari. Pada padukuhan ini juga terdapat dua prasarana pemakaman.

Transportasi utama yang digunakan oleh warga Padukuhan Nyemani adalah transportasi pribadi berupa sepeda motor. Namun, sangat disayangkan tidak semua pengguna kendaraan bermotor mengenakan helm saat berkendara. Kendaraan mobil hanya dimiliki oleh beberapa penduduk saja, dengan intensitas tidak sebanyak sepeda motor.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image