You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan SIDOHARJO
Kalurahan SIDOHARJO

Kap. Samigaluh, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

SIDOHARJO RAHARJO "SELAMAT DATANG DI WEB SITE KALURAHAN SIDOHARJO"

Padukuhan Sumoroto

30 Desember 2019 Dibaca 31.823 Kali

Pedukuhan Sumoroto merupakan salah satu pedukuhan yang ada di Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo dengan luas wilayah yang dimiliki sebesar 59,675 hektar. Bagian Utara dari Pedukuhan Sumoroto berbatasan langsung dengan Pedukuhan Nyemani, kemudian sebelah Timur dari Pedukuhan Sumoroto adalah Padukuhan Gorolangu. Selatan dari Pedukuhan Sumoroto berbatasan langsung dengan Pedukuhan Taman Purwoharjo dan pada bagian Barat dari Pedukuhan Sumoroto berbatasan langsung dengan Pedukuhan Nungkep serta Padukuhan Tukmudal.

Sebagian besar lahan yang ada pada Pedukuhan Sumoroto ini digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian di bidang pangan seperti padi dan sebagai juga terdapat beberapa perkebunan tanaman seperti cabai, cengkeh, ubi-ubian, sayur-sayuran, dan tanaman lainnya yang  biasa ditanam sebagai tanaman pertanian.

Daerah pedukuhan Sumoroto juga memiliki iklim tropis, dengan jenis tanah lempung (warna tanah ke kuning-kuningan), dan geografi wilayah berbentuk perbukitan. Jarak yang ditempuh dari Pedukuhan Sumoroto menuju Kecamatan Samigaluh sebesar 5,4 KM, sedangkan dari desa menuju kecamatan dapat ditempuh dengan jarak 5,4 KM, dengan kondisi jalan yang sudah beraspal, namun terdapat beberapa lubang di sebagian jalan yang berbatu dikarenakan kendaraan alat berat melewati jalan tersebut untuk kepentingan pembangunan embung, kondisi jalan juga menanjak dan terdapat beberapa jalan yang cukup terjal disertai samping jalan yang terdapat jurang.

Sebagaimana pedukuhan lainnya, Pedukuhan Sumoroto juga memiliki sarana dan prasarana dari berbagai bidang seperti yang pertama adalah bidang pendidikan yang berupa SD Negeri Sidoharjo, dan MTSN Sidoharjo dengan kondisi fisik yang  cukup baik sehingga masih layak untuk digunakan sebagai tempat aktivitas belajar dan mengajar. Kedua adalah sarana dan prasarana dalam bidang agama terkait tempat ibadah yang dimiliki berupa 1 bangunan Masjid, 4 bangunan Mushola dan 1 bangunan Gereja Katolik Stasi Gorolangu, Paroki Santa Theresia Liseux Boro dengan keadaan yang terawat sehingga masih sangat layak untuk digunakan. Ketiga adalah sarana dan prasarana di bidang keamanan yaitu berupa 5 bangunan pos ronda dengan kondisi yang kurang terawat yaitu kurang adanya peralatan yang seharusnya dibutuhkan pada saat meronda, jadi hanya bangunan pos rondanya saja, namun dari segi kelayakan 5 bangunan pos ronda tersebut masih layak untuk digunakan, tempat lainnya juga merupakan rumah warga yang secara bergilir digunakan untuk berbagai pertemuan, baik oleh Karang taruna, Dasawisma, Ibu-ibu PKK, dan perkumpulan bapak-bapak. Keempat adalah sarana dan prasarana di bidang transportasi yaitu akses jalan  beraspal yang dapat dilalui baik kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4. Namun jalan aspal ini mengalami kerusakan akibat aktivitas keluar masuk truk sehingga menimbulkan dampak waktu tempuh perjalanan dalam berkativitas menjadi lebih lama.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image