Minggu (6/10/2024) hingga Senin (7/10/2024) telah dilaksanakan Fokus Group Discussion (FGD) dengan tema Revitalisasi Manajemen Kelembagaan Desa Wisata dan BUMDes di Kalurahan Sidoharjo. FGD ini dilaksanakan di Balai Kalurahan Sidoharjo oleh Universitas Airlangga Surabaya dan Yatim Mandiri. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pamong Kalurahan, pengelola BUMDes Binangun Menoreh, BPK, serta perwakilan dari Karang Taruna Wirabhakti, PKK, tokoh agama, dan pengiat wisata di Sidoharjo. Diskusi ini bertujuan untuk mengeksplorasi langkah-langkah strategi dalam meningkatkan kemandirian wisata di Kalurahan Sidoharjo.
Selama dua hari, peserta diberikan materi terkait manajemen wisata dan BUMDes, kemudian terlibat dalam diskusi mendalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh desa wisata di Sidoharjo, termasuk pengelolaan sumber daya manusia dan pemasaran. Berbagai ide kreatif muncul, seperti pelatihan untuk pengelola BUMDes dan paket pengembangan.
Dalam pemaparannya, ibu lila sebagai pemateri dari UNAIR mengungkapkan pentingnya penguatan manajemen kelembagaan dalam pengembangan desa wisata. “Kita harus berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung desa wisata Sidoharjo,” ujarnya.
Lurah Sidoharjo, Bapak Umari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa revitalisasi ini sangat penting agar Desa Wisata dan BUMDes dapat menjadi pilar perekonomian yang lebih kuat dan berkelanjutan. “Kita perlu mengoptimalkan potensi lokal yang ada. Dengan manajemen yang baik, Desa Wisata dan BUMDes akan lebih siap bersaing dan mampu memberikan manfaat nyata bagi warga. Kita telah kurang lebih 3 tahun berkolaborasi dengan Yatim Mandiri untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam khususnya kopi dan talas di dusun Nglambur, yang saat ini telah berkembang menjadi kolarobrasi pengelolaan wisata. Harapannya kolaborasi ini menjadi percontohan bagi dusun lainnya dan dengan adanya FGD ini lebih meningkatkan sinergi kita” ujarnya.
Melalui FGD ini, diharapkan ada rekomendasi konkret yang dapat diimplementasikan untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa. Selain itu, diharapkan juga bahwa revitalisasi manajemen kelembagaan ini dapat memperkuat peran desa dalam pembangunan daerah, khususnya melalui sektor pariwisata dan usaha mikro.
Acara yang berlangsung dengan antusias ini diakhiri dengan kesepakatan untuk melakukan tindak lanjut berupa perencanaan aksi nyata guna mengoptimalkan peran Desa Wisata dan BUMDes di Kalurahan Sidoharjo.